Dunia mode dan tatarias mencuri start untuk menyajikan sesuatu yang
berbeda bagi kaum hawa. Bocoran-bocoran seperti tren gaya rambut,
menarik perhatian kaum hawa untuk diikuti agar dapat diaplikasikan
ketika memasuki tahun yang baru.
"Seperti yang dikatakan banyak orang, tren gaya rambut 1960-an akan
berjaya lagi. tapi ga akan sekaku pada masa-masanya dulu, karena ada
penyesuaian disana sini sesuai perkembangan zaman saat ini," urai
perempuan berambut panjang ini kepada Tribunlampung.co.id, (grup
Tribunnews.com) Minggu (16/12/2012). Diah
Ningtyas, seorang praktisi kecantikan mencoba membagi apa yang kelak
menjadi tren di tahun mendatang khususnya dalam gaya rambut. Perempuan
yang berprofesi belasan tahun dalam dunia tatarias ini mengatakan, tren
tata rias rambut pada perempuan di 2013 tidak terlalu mengalami
perubahan signifikan dari tahun sebelumnya. Bahkan seperti dikatakan
banyak pakar dan profesional, gaya rambut yang pernah booming pada
tahun 1960-an akan menjadi tren tahun depan.
Misalkan saja dcontohkan perempuan yang akrab disapa Diah ini, di tahun 2013, banyak orang akan lebih menyukai dan senang bila menonjolkan hasil dari guntingan rambut yang lebih rapi. Kesan potongan akan terasa sederhana namun tetap menunjukkan feminimitas perempuan.
Itu sesuai seperti yang pernah tampak pada masa keemasan gaya rambut pada tahun 1960-an pada model rambut twiggy dan guntingan sederhana seperti bob. Gaya tersebut cukup memberikan pesan bahwa perempuan saat itu senang menampilkan sesuatu yang menarik tanpa meninggalkan kesan feminin.
"Dan ini cukup menarik, hidup kembali dan digunakan pada perempuan era modern seperti sekarang," urainya.
Diah menegaskan, karakter perempuan Indonesia yang feminim dan sporty akan terakomodir dengan gaya rambut seperti era tersebut. Diah memprediksi model gaya rambut ini akan sangat diminati para perempuan. Guntingan rambut pendek asimetris lurus dan asimetris tajam yang ditata spike, menurut dia, juga akan populer.
Misalkan saja dcontohkan perempuan yang akrab disapa Diah ini, di tahun 2013, banyak orang akan lebih menyukai dan senang bila menonjolkan hasil dari guntingan rambut yang lebih rapi. Kesan potongan akan terasa sederhana namun tetap menunjukkan feminimitas perempuan.
Itu sesuai seperti yang pernah tampak pada masa keemasan gaya rambut pada tahun 1960-an pada model rambut twiggy dan guntingan sederhana seperti bob. Gaya tersebut cukup memberikan pesan bahwa perempuan saat itu senang menampilkan sesuatu yang menarik tanpa meninggalkan kesan feminin.
"Dan ini cukup menarik, hidup kembali dan digunakan pada perempuan era modern seperti sekarang," urainya.
Diah menegaskan, karakter perempuan Indonesia yang feminim dan sporty akan terakomodir dengan gaya rambut seperti era tersebut. Diah memprediksi model gaya rambut ini akan sangat diminati para perempuan. Guntingan rambut pendek asimetris lurus dan asimetris tajam yang ditata spike, menurut dia, juga akan populer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar